Bagaimana merancang rumah murah konsep semi industri saat ini? banyak alternative yang bisa kami tawarkan mengenai konsep dan bentuk rumah murah, efisien dan ramah lingkungan salah satunya adalah konsep rumah semi industry.
Konsep rumah semi industri pada awalnya diperkenalkan di Eropa yang terinspirasi dari limbah-limbah industri yang dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya arsitektur.
Rumah tinggal berkonsep semi industrial kami kategorikan jenis rumah murah dari segi biaya pembangunan karena kesederhanaan bentuk,tidak terlalu membutuhkan biaya dalam hal finishing serta tenaga dan waktu pelaksanaan lebih sedikit sehingga dapat memangkas biaya pekerjaan pembangunan.
Belakangan ini dunia arsitektur khususnya recidensial housing diramaikan oleh bangunan-bangunan dengan konsep semi industial bukan hanya merambah pada bangunan komersial seperti café,cottage dan restoran tetapi juga menyasar pada bangunan-bangunan recidensial (Rumah Tinggal) konsep ini diilhami oleh gerakan ekspresionis dalam arsitektur kemajuan teknologi akan material-material bangunan modern memberi jalan mudah konsep ini berkembang begitu cepat,bentuk bangunan ini layaknya bangunan industrial yang lebih mengedepankan sisi minimalis dari segi bentuk dan penggunaan material-material ekspose dan lebih sedikit finishing,membuat konsep bangunan ini jauh dari kesan pemborosan material.
Saat ini material-material industrial sedang marak diproduksi sehingga dengan mudah kita dapat mendapatkan dan menjadikan elemen-elemen pembentuk rumah berkonsep industry ini, pada visual façade eksterior umumnya bangunan semi industry dibuat lebih natural dengan kolom dan dinding ekspos tanpa finishing berarti yang memberi kesan sederhana namun tetap saja memikat dengan sentuhan modern dan karakter kuat serta jujur dari semua elemen pembentuknya.
Gaya arsitektur rumah murah semi industrial begitu kuat mengancam gaya konsep minimalist yang beberapa tahun menjadi trending dalam pemilihan model bangunan rumah tinggal,gaya minimalis telah membawa banyak perubahan dalam gaya hidup modern namun kecenderungan bosan juga menjadi alasan kenapa trend ini mulai banyak tidak diminati terlebih banyaknya masyarakat yang terjebak dengan bentuk minimalis yang hanya di dapatkan dari bentuk facadenya saja namun tidak pada esensi minimalis sesungguhnya pada umumnya situasi boros biaya bangunan dan ekstra maintenance masih menjadi bagian dari rumah yang dianggap minimalis itu.
Jika melihat secara historis pengembangan konsep industrial adalah perubahan dari gaya minimalis konsep ini tetap mengedepankan keterbukaan,ruang-ruang yang lapang dengan bukaan-bukaan yang luas hingga memberi peluang ruangan-rungan dalam rumah terlihat lebih luas dan bermandikan cahaya,pada sisi langit-langit umumnya hanya berupa finishing rapi tanpa penutup cat warna berarti dengan penggunaan ornament-ornamen lighting yang natural tetapi terkesan modern
Pada bagian dalam rumah kesan lebih hangat dengan kehadiran taman kering pada area-area terbuka serta pada bagian eksterior pemilihan jenis tanaman seperti jenis bunga supplier dan pohon-pohon tidak berdaun lebat seperti ketapang kencana dan pucuk merah jauh lebih berkesan sehat dan natural
Beberapa karakter kuat yang menjadi cirri khas bangunan semi industrial
- Ekspos struktur seperti beton,baja dan kayu
- Dinding bata yang diekspos dengan sedikit finishing
- Langit-langit dibuat terbuka tanpa penutup pada area tertentu
- Ornament lighting banyak menggunakan desain hand made
- Bukaan lebih luas dengan banyak bermain kaca transparan
- Jaringan-jaringan electrical&plumbing dibuat rapi dan terbuka
- Mengusung banyak geometri kotak
- Perabot dan aksesoris interior banyak menggunakan material modern dan alami
- Pemilihan warna umumnya natural yang banyak diperoleh dari warna alami material pembentuk seperti kayu,batu,besi,semen dll
Cat.Butuh jasa desain arsitek hubungi tim kami dilayanan Respon Cepat Via WhatssApp