Saat Anda berencana mau memtong rambut, Anda pasti memilih penata rambut yang dikenal dan sesuai dengan selera Anda diantara banyak pilihan penata rambut lainnya. Hal ini pula yang akan dilakukan ketika memilih arsitek untuk keperluan pembangunan rumah Anda. Dua arsitek yang sama-sama menerima pelatihan dalam mendesain rumah akan dapat memiliki hasil akhir yang sama sekali berbeda disebabkan karena produk arsitek adalah hasil dari ide dan olah pikir pengalaman,pemahaman dan kemapuan berimajinasi sangat mempengaruhi hasil pemikiran seorang Arsitek. Itulah mengapa memilih arsitek yang memiliki gaya, selera, dan filosofi yang sama dengan Anda adalah hal yang bijak.
Sebelum mencari arsitek yang sesuai dengan spesifikasi yang Anda inginkan, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan. Beberapa hal ini nantinya akan membantu Anda untuk mendapatkan arsitek yang akan membantu dalam pembangunan hunian Anda.
- Melakukan survey online
Arsitek merupakan sebuah profesi dimana ruang lingkupnya lebih sempit daripada kontraktor. Saat Anda mencari arsitek tentu akan ada banyak sekali opsi yang akan muncul. Mulailah dengan mencari arsitek yang dekat dengan tempat tinggal Anda.
Sebagian arsitek hebat dalam urusan desain tradisional dan sebagian lagi hebat dalam hal desain modern. Anda bisa merasakan estetika dari setiap karya mereka memulai portofolio online. Dari portofolio inilah maka Anda bisa memberikan penilaian dan memilih arsitek mana yang sesuai dengan selera Anda.
- Minta referensi
Mencari referensi tentang kerjasama arsitek dan juga konsumen sebelum Anda juga bisa dilakukan. Anda bisa mencarinya di media sosial dan Anda bisa saja menemukan teman atau bahkan saudara Anda pernah bekerja sama dengan arsitek tersebut. Dari berbagai komunikasi dengan klien lama ini, jika Anda menemukan bahwa sebagian besar dari mereka mengeluh tentang kolaborasi dengan sang arsitek ada baiknya Anda berpikir ulang untuk mengunakan jasa arsitek tersebut.
- Cek jadwal
Seorang konsumen biasanya akan sangat terkejut dengan padatnya jadwal dan beban kerja arsitek. Oleh karenanya penting untuk mengetahui dengan jelas, seperti apa beban kerja arsitek yang akan Anda ajak kerja sama. Hal ini dilakukan karena tidak dipungkiri bahwa membangun desain rumah ternyata tidak membutuhkan waktu yang sebentar. Butuh setidaknya enam minggu untuk menyelesaikan semua bahkan hingga tahap revisi.
- Pertimbangkan harga
Kebanyakan sistem pemabayaran yang dipatok oleh seorang arsitek dihitung dari berapa luas bidang yang dikerjakan namun dibeberapa Negara termasuk Indonesia,Jasa arsitek diatur dalam Undang-undang serta Asoasiasi yang menaungi walau tidak dipungkiri masyarakat masih mempermasalahkan harga jasa sebagai pertimbangan utama.sehingga ada baiknya bagi Anda untuk menanyakan lebih detail lagi tentang sistem pembayaran dan harga dari jasa sang arsitek. Karena masalah harga memang menjadi hal yang krusial yang memang perlu diperhatikan.
Dengan sistem harga yang sudah Anda ketahui, Anda mungkin saja bisa mendapatkan penawaran dan potongan harga. Dengan komunikasi yang baik pula, Anda bisa meminta arsitek memberikan apa yang Anda butuhkan dengan biaya yang Anda miliki.
- Jadwalkan rapat
Sebelum benar-benar membuat keputusan akhir, ada baiknya Anda melakukan pertemuan dengan dua atau tiga orang desainer profesional. Dengan pertemuan ini Anda akan lebih bisa mengetahui karakteristik masing-masing dengan lebih baik. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan rumah yang akan Anda bangun. Dari pertemuan yang telah Anda lakukan nantinya, diharapkan keputusan terbaik bisa Anda ambil.
Ingatlah selalu untuk menemukan arsitek yang tidak hanya bertugas memberikan desain terbaiknya kepada Anda tetapi yang bisa menjadi partner sekaligus tempat Anda menimbang berbagai keputusan. Temukan arsitek yang dengan kerja sama dengannya Anda bisa membangun rumah impian Anda dan anda sudah tepat berada di website arsitek ini. @Maarss&Team
Kategori: Arsitek, Artikel, Bangun Baru, Desain Interior, Renovasi