Seberapa Besar Hunian yang Dibutuhkan?
Menentukan ukuran rumah yang ideal untuk Anda dan keluarga bisa menjadi suatu pekerjaan yang berat. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan seperti biaya untuk pembangunan, renovasi yang diperlukan, nilai jual, bagaimana ruang akan digunakan dan masih banyak lagi. Selain hal tersebut di atas, ukuran rumah yang diseal juga dipengaruhi oleh gaya hidup serta selera individu. Rumah kecil tentu menawarkan kehematan biaya, sementara rumah besar menawarkan banyaknya ruang yang akan didapat, kamar yang luas, ruang bonus, dan space lain yang tentu bisa dimanfaatkan.
Kecil vs Besar
Jajak pendapat yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa sebagian besar orang memilih memiliki rumah dengan ukuran 1900 kaki persegi hingga 2300 kaki persegi ukuran yang lebih besar dan sedikit orang yang memilih diantara ukuran 1300 kaki persegi hingga 1800 kaki persegi. (1 ft : 0,092 M2)/(100 ft : 9,29 M2) jadi jika dikonversi kedalam satuan meter 1900-2300 Ft = 176,5-213,6 M2 untuk hunian besar dan 1300-1800 ft = 120,7 -167,2 M2 untuk hunian kecil.
Dari data tersebut tidak lantas disimpulkan bahwa rumah besar adalah rumah ideal. Keduanya sama-sama baik dan sama-sama memiliki plus minusnya sendiri. Salah satu keuntungan rumah lebih besar adalah kamar yang ada di rumah tersebut memiliki fungsi dan perannya masing-masing.
Jika keluarga Anda merupakan keluarga besar, maka memiliki rumah yang lebih besar tentu memberikan keuntunga tersendiri bagi Anda dan keluarga. Banyaknya kamar juga bisa membantu sanak saudara Anda jika mereka datang berkunjung selama akhir pekan sehingga mereka bisa beristirahat di kamar tanpa harus tidur di sofa ruang tamu.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam membangun rumah yang besar adalah biaya perawatannya. Semakin banyak ruang yang Anda miliki, semakin banyak pula anggaran untik pembersihan tambahan, update dekorasi, perawatan jangka panjang, dan lain sebagainya. Kebalikan dengan rumah yang lebih kecil. Biaya pemeliharaan bisa lebih ditekan sehingga Anda menjadi lebih hemat.
Kemampuan bangunan vs anggaran
Ketika membangun rumah yang besar, biaya tidak terduga seringkali muncul dan membengkakkan pengeluaran Anda. Bijaklah dalam hal ini. Anda bisa meminta kontraktor untuk membuatkan rincian anggaran yang akan Anda kelurkan dalam membangun rumah sehingga pengeluaran dapat ditekan dengan lebih maksimal.
Rumah yang besar membutuhkan banyak biaya, banyak lahan, dan banyak bahan yang tentu akan banyak menguras pikiran juga. Untuk menghemat biaya, Anda bisa mengukur ulang kamar tidur utama dan lebih efisien dalam membangun ruang seperlunya saja. sebagian atau bahkan semua setuju bahwa ruangan yang baik dalam sebuah rumah adalah yang saling terhubung satu sama lain namun masih memberikan sisi privasi kepada penghuninya. Selain itu, membangun rumah juga perlu memikirkan nilai jual jika sewaktu-waktu rumah tersebut dijual.
Layout dan gaya hidup
Detail desain seperti jumlah kaamr tidur, denah lantai, dan ukuran ruang juga perlu dipertimbangankan sebelum membangun rumah. Hal ini merupakan persiapan manakala rumah memang akan dijual di masa yang akan datang. Gaya hidup juga turut mempengaruhi apakah keluarga besar Anda sering berkunjung, atau Anda sering mengadakan acara dalam skala besar juga tururt dipertimbangkan.
Berpikir tentang masa depan
Pikirkan juga apakah ini akan menjadi rumah Anda selamanya? Jika iya, minimalkan jumlah tangga dan kamar sehingga hal ini tidak akan merepotkan Anda kelak di usia Anda yang sudah tidak muda lagi dan jika anda memikirkan tentang hunian untuk keluarga anda maka jumlah kamar yang lebih banyak seiring dengan bertambahnya jumlah anggota keluarga Anda adalah alasan yang lebih sederhana namun pikirkan kembali bahwa suatu saat anak-anak anda akan berkeluarga dan memilih tinggal ditempat lain sehingga dengan usia tua anda memungkinkan anda akan kerepotan dalam merawat seisi rumah yang terlalu besar .